Thursday, January 21, 2016

Reptil Biawak


Spesies Baru Biawak di Indonesia

Spesies Baru Biawak ditemukan di Indonesia
Biawak

Beberapa waktu terakhir seseorang peneliti reptilia dari Jerman, Andrè Koch, melaporkan sudah sukses temukan spesies baru biawak di Sulawesi. Untuk dunia biologi, penemuan biawak Sulawesi ini adalah hasil yang dikira spektakuler serta menarik.

Kelebihan biawak itu disibakkan Andrè Koch seperti berikut : " Biawak yaitu type kadal paling besar yang masih tetap hidup di muka bumi itu. Biawak juga adalah binatang reptil paling cerdik serta wujudnya sangatlah mirip Dinosaurus, yang cuma kita kenal lewat tv. Oleh karena itu, bentuk badan biawak mengundang daya pesona mengagumkan. Juga dari lidahnya, biawak berkesan mempunyai jalinan kerabat dengan type ular. Fakta ada beragam type biawak di Indonesia yang tidak terduga terlebih dulu, sudah merangsang saya untuk selalu lakukan riset pada biawak ".

Andrè Koch yang berumur 30 th., sekarang ini tengah merampungkan penulisan disertasi S3 bagian Biologi di Kampus Bonn. Spesies baru yang diketemukannya di Sulawesi dalam bhs Latin dimaksud 'Varanus Salvator'.

Koch juga menuturkan : " Dalam rencana mempelajari biawak, kami berupaya berkunjung ke semua lokasi Sulawesi. Diawali dari Manado, Sulawesi Utara. Lalu ke Sanggia. Dari sana ke Talaud, ke arah utara Filipina. Di th. ke-2, dari Makassar menuju Selayar, Tanah Jampia, Kalaotoa, hingga Flores di daerah Kepulauan Sunda Kecil, sisi selatan Sulawesi. "

Rute Migrasi
Menurut Andrè Koch, beberapa tempat di Sulawesi serta sekitarnya ini pantas dikunjungi, lantaran sangatlah utama untuk tahu latar belakang histori rute migrasi biawak-biawak. Juga penyebaran biawak-biawak itu adalah sisi dari topik riset Andrè Koch.

Sistem penemuan type biawak Sulawesi oleh Andrè Koch berlangsung sepanjang riset, yang dikerjakan berulang-kali pada pertengahan th. 2005 hingga Agustus 2007 itu. Setelah itu mengenai spesies baru biawak hasil temuannya, Andrè Koch mengungkap :

" Itu yaitu type biawak Varane Salvator. Menyebar di lokasi Asia Tenggara, Srilangka, hingga lokasi barat Asia serta Cina. Lalu di lokasi Kepulauan Sunda Besar. Di Filipina ada pula type itu. Kurang lebih penyebarannya selesai di Kepulauan Maluku. Dengan hal tersebut, masalahnya kompleks, dimana keduanya mempunyai ikatan kekeluargaan yang sama. Di Indonesia sendiri, bergantung dari daerahnya, type Varane Salvator itu di panggil dengan nama yang tidak sama. Namun nama umum dalam bhs Indonesia adalah biawak. "

Spesies Baru Biawak ditemukan di Indonesia
Jenis Jenis Biawak

Andrè Koch mencatat, ada seputar dua puluh spesies biawak di Indonesia. Berbarengan dengan Australia, Indonesia adalah lokasi yang mempunyai type biawak paling banyak didunia. Meskipun belum termasuk sebagai binatang yang terancam punah, tetapi perdagangan biawak yang selalu bertambah cukup mencemaskan. Andrè Koch menyebutnya sebagai ancaman untuk hari esok populasi biawak

Sebagai negara pengekspor binatang reptil paling besar di Asia, tiap-tiap tahunnya kian lebih 400. 000 biawak di Indonesia di tangkap serta kulitnya diperjualbelikan. Umumnya dari daerah Kepulauan Sunda Besar, Jawa serta Kalimantan. Juga di banyak daerah, biawak jadikan menu makanan. Biawak adalah binatang reptil paling besar ke-2 didunia sesudah komodo. Spesies Varanus Salvator tak termasuk juga beresiko untuk manusia, meskipun ukuran maximalnya dapat meraih 3 mtr.. Yang diketemukan Andrè Koch di Sulawesi panjangnya pada 1, 60 mtr. hingga dua mtr..

Keragaman di Satu Habitat


Andrè Koch juga mengungkap apa yang terlebih mau di teliti dalam disertasinya : " Maksud dari proyek saya yaitu untuk tahu, bagaimanakah beragam macam spesies biawak dapat berwujud seperti saat ini. Berarti, bagaimanakah beragam biawak di Sulawesi dapat tidak sama berbentuk luarnya. Semasing populasi sangatlah tidak sama ciri-cirinya. Ada type spesies yang gelap sekali. Tetapi di segi lain ada pula yang mempunyai bercak-bercak yang sangatlah mencolok. Sebenarnya itu sangatlah tak umum. Serta biawak yang tidak sama ini cuma diketemukan di Sulawesi. Sedang di setiapkepulauan lain di Indonesia biasanya cuma satu macamnya. "

Setelah itu ditambahkan Andrè Koch kalau penelitiannya juga akan temukan jawaban atas pertanyaan : Kenapa di Sulawesi hidup beragam type biawak serta bagaimanasetiap populasi biawak di Sulawesi ini terkait keduanya? Dan bagaimanakah sistem terjadinya pulau Sulawesi sebagai tempat berkumpulnya spesies biawak yang tidak sama ini?

Dengan hal tersebut, dalam rencana temukan kunci jawaban penelitiannya, Andrè Koch juga harus melirik ke histori geologi kepulauan Indonesia, terlebih yang menyangkut kepulauan Sulawesi serta sekitarnya.

Diprediksikan kalau populasi biawak yang terisolasi pada saat dahulu alami perubahan sendiri, hingga mengakibatkan beragam jenis ciri luar biawak yang hidup di saat saat ini. Berdasar pada sebagian ketidaksamaan tanda-tanda luarnya ini, Andrè Koch memperkirakan, minimum ada seputar lima type spesies biawak Varanus Salvator di Sulawesi.

Biawak Varanus Salvator termasuk juga type binatang amphibi yang berarti dapat hidup baik di air ataupun di darat. Biawak Sulawesi itu adalah reptil pemakan daging. Makanannya mencakup type serangga, tikus, binatang reptil lain, dan binatang berkulit keras.

0 comments

Post a Comment